Home ArtikelWarga Diminta Awasi Anak Agar Tidak Pakai Treadmill Peloton
Warga Diminta Awasi Anak Agar Tidak Pakai Treadmill Peloton

Warga Diminta Awasi Anak Agar Tidak Pakai Treadmill Peloton

Jakarta – Sebuah badan federal Amerika Serikat (AS) mendesak orang-orang yang mempunyai anak dan hewan peliharaan di rumah, untuk berhenti memakai treadmill buatan Peloton, karena bisa menyebabkan cedera. Sebelumnya terjadi kecelakaan yang memakan satu korban kematian terkait dengan mesin itu.

Dalam peringatan darurat, Komisi Keamanan Produk Konsumen AS (CPSC – Consumer Product Safety Commission) mengatakan hari Sabtu, 17 April 2021, bahwa mesin treadmill Tread+ berisiko serius bagi anak-anak, termasuk lecet, patah tulang, dan bahkan kematian. Treadmill adalah sebuah alat mekanis yang digerakkan listrik dipakai untuk olahraga, seperti berjalan, berlari, naik sepeda atau mendaki tapi hanya di tempat.

Regulator mengatakan, pihaknya mencatat 39 kecelakaan akibat treadmill itu, termasuk “beberapa laporan tentang anak-anak yang terjepit dan terseret” di bawah mesin itu. Seekor hewan peliharaan juga dilaporkan tersedot di bawah mesin.

Peloton memperingatkan bahwa anak-anak, hewan peliharaan, dan benda-benda harus dijauhkan dari mesin Tread+ (Foto: voaindonesia.com/VOA)

Dalam pernyataannya Peloton yang berpusat di New York, AS, menyebut peringatan komisi keselamatan itu “tidak akurat dan menyesatkan.”

Meskipun mengakui bahwa satu anak telah meninggal pada bulan Maret 2021 ketika menggunakan mesin Tread+ dan seorang lainnya menderita cedera otak, perusahaan itu mengatakan, tidak ada alasan untuk berhenti menggunakan mesin tersebut, jika instruksi keselamatan diikuti.

Peloton mengatakan, penggunanya diingatkan bahwa “anak-anak, hewan peliharaan, dan benda-benda harus dijauhkan dari mesin Tread+ setiap kali.” Perusahaan juga menyarankan untuk menyimpan kunci keamanan mesin itu, jauh dari jangkauan anak-anak (ps/lt)/voaindonesia.com. []

Berita terkait

via tagar.id

loading...
Dokter Bandung

Dokter Bandung