Rumah Sakit Santo Yusup

Keberadaan Rumah Sakit Santo Yusup dimulai dari tahun 1932 atas prakarsa Pastur Klein, OSC (Pastur Piets, OSC) didampingi dua orang suster tarekat Cinta Kasih Carolus Borromeus yaitu Sr. Louise Helmer, CB dan Sr. Edelberta Sudariah, CB yang mendirikan sebuah klinik sederhana berlokasi di Cicadas wilayah Bandung Timur propinsi Jawa Barat dengan misi melakukan pendampingan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat tak mampu. Kemudian dalam perjalanan pelayanannya, klinik tersebut mendapatkan perbaikan dan penambahan sarana sehingga makin berkembang dan pada tanggal 4 Maret 1937 pembangunan sebuah rumah sakit yang bersebelahan dengan klinik tersebut selesai dan pada tanggal 4 Nopember 1937, bersamaan dengan hari pesta Pelindung Kongregasi St. Carolus Borromeus, rumah sakit kecil di Cicadas diresmikan dengan nama Rumah Sakit Santo Yusup dan dikelola oleh Yayasan Salib Suci.

Setelah melalui berbagai peristiwa seperti perang dunia ke-II, kerusakan bangunan, perbaikan kembali, pengembalian rumah sakit dari Jawatan Kesehatan ke tangan misi, kesulitan keuangan, dan sebagainya, akhirnya pada bulan Maret 1976 pengelolaan Rumah Sakit Santo Yusup diserahkan kepada Perkumpulan “Perhimpunan Santo Borromeus”.

Dalam upaya membangun citra dan peningkatan kualitas pelayanan, Rumah Sakit Santo Yusup telah meletakkan Caring Brand bukan saja hanya sebagai nama, logo, atau symbol, tetapi merupakan payung representative produk jasa layanan rumah sakit atau ciri khas Rumah Sakit Santo Yusup. Konsep Caring Brand ini aplikasinya berasal dari 8 (delapan) Guiding Principle Carolus Borromeus (GPCB), dimana keunggulan pelayanan bersumber pada nilai-nilai spiritualitas GPCB.

Rumah Sakit Santo Yusup adalah rumah sakit umum pionir di daerah Bandung Timur dengan moto :

“Ketulusan Pelayanan Kunci Utama Penyembuhan”

Rumah Sakit Santo Yusup terus melakukan pengembangan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat melalui pembangunan sumber daya manusianya maupun fisik bangunannya agar dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan dan sampai saat ini Rumah Sakit Santo Yusup sudah memiliki fasilitas-fasilitas pelayanan yang lengkap, meliputi pelayanan rawat jalan, rawat inap, penunjang medis, dan layanan medis 24 jam.

Status Kepemilikan : Keuskupan Bandung

Status Kepengelolaan : Perkumpulan “Perhimpunan Santo Borromeus”

Jadwal Praktek Dokter RS. Santo Yusup

Jadwal Praktek Dokter RS. Santo Yusup