Home ArtikelMengenal Diet Atkins yang Ampuh Menurunkan Berat Badan
Mengenal Diet Atkins yang Ampuh Menurunkan Berat Badan

Mengenal Diet Atkins yang Ampuh Menurunkan Berat Badan

Jakarta – Diet atkins diperkenalkan oleh Dr. Robert C. Atkins untuk membantu seseorang untuk mengurangkan berat badan melalui konsep pembakaran karbohidrat dan lemak di dalam tubuh. Dr Atkins mula mengembangkan ide ini semenjak tahun 1970. Pada masa itu ramai rakyat Amerika telah mengikuti low fat diet atau diet rendah lemak.

Melalui diet rendah lemak, ada yang tidak berhasil mengurangi lemak badan karena meskipun mereka mengurangi mengkonsumsi makanan berlemak, mereka masih mengkonsumsi makanan berkarbohidrat dan bergula, seperti meminum lebih banyak jus, memakan roti dan kentang berlebihan.

Dan yang berhasil menurunkan berat badan hanya dapat mempertahankan berat badannya selama 1 – 2 tahun. Hal itu dikarenakan diet tersebut merupakan metode mengurangi makan yang berakibat kurangnya nutrisi pada tubuh. Itulah sebabnya mereka yang memakai jenis diet rendah lemak sering tidak berhasil.

Dr Atkin telah membuat sebuah penelitian tentang diet atkins. Ia menympulkan bahwa untuk memperoleh energi, tubuh membakar lemak dan karbohidrat. Diet atkins menganggap mengurangi karbohidrat akan membuat proses pembakaran lemak lebih efektif. Sebab, tubuh kemudian akan mengutamakan pembakaran lemak sebagai sumber energi. Ini yang dapat mendorong penurunan berat badan.

Sebagaimana upaya penurunan berat badan, diet atkins juga berpeluang memperbaiki kadar kolesterol dan gula darah. Sebuah studi menunjukkan, diet atkins dapat memperbaiki kadar trigliserida dalam darah, meski tidak diketahui berapa lama efek ini akan bertahan. Diet ini juga dianggap dapat membantu mengurangi risiko penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, sindrom metabolik, dan penyakit jantung.

Meskpun mempunyai dampak yang besar bagi penurunan berat badan, diet atkins juga memiliki resiko efek samping. Orang yang menggunakan metode diet ini dapat mengalami mual, pusing, lemas dan yang lain-lainnya. Itu disebabkan karena kita kekurangan kandungan karbohidrat. []

(Hosea Leonard Hutabarat)

Baca juga:

Berita terkait

via tagar.id

loading...
Dokter Bandung

Dokter Bandung