Home ArtikelHindari Kopi Saat Sahur, Dokter Tirta Ungkap Risikonya
Hindari Kopi Saat Sahur, Dokter Tirta Ungkap Risikonya

Hindari Kopi Saat Sahur, Dokter Tirta Ungkap Risikonya

LENGKONG, @–Untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan maksimal, asupan makanan dan minuman saat sahur dan berbuka perlu diperatikan. Kopi adalah salah satu minuman yang tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi saat sahur. 

Pasalnya, kopi dapat menganggu pencernaan hingga meningkatkan produksi urin. Dilansir dari Suara.com, Sabtu 17 April 2021, dokter spesialis gizi klinik dari RS Pondok Indah – Pondok Indah dr Tirta Prawita Sari MSc SpGK, konsumsi kopi dapat memberikan efek diureis di mana produksi urin mengalami peningkatan.

Bila sudah terbiasa dan tak mengalami masalah setelah minum kopi, maka minum kopi di saat sahur dapat dicoba. Masalah yang dimaksud bisa berupa masalah pada perut, lambung, atau dehidrasi.

Dia menyarankan agar orang-orang yang terbiasa menggunakan kopi bubuk sebanyak dua sendok teh bisa menguranginya menjadi satu sendok teh saja.

“Apabila Anda sudah terbiasa (minum kopi), maka tetap dapat terapkan kebiasaan lama atau dengan mengurangi jumlah takaran kopi yang diseduh,” ungkap dr Tirta.

Selama Ramadhan, dr Tirta juga menekankan pentingnya memilih makanan dan minuman yang baik bagi tubuh. Asupan makanan dan minuman yang sehat dapat menjadi bekal untuk tubuh agar tetap fit dalam menjalani puasa Ramadhan.

Efek diuresis ini merupakan efek samping dari mengonsumsi kafein pada kopi.

Oleh karena itu, dirinya menyarankan masyarkat untuk mengurangi meminum kopi saat sahur agar tidak dehidrasi pada siang harinya ketika menjalani puasa.

“Jika tidak perlu benar minum kopi, maka tidak perlu minum kopi saat sahur,” ungkapnya, Kamis 15 April 2021.

“Namun tentu tergantung juga dari jumlah kopi dan jenisnya,” sambungnya.

Dia menambahkan, efek ini tidak akan sama pada semua orang. Setiap orang bisa saja mengalami dampak yang berbeda.

“Namun sekali lagi, tidak semua orang akan mengalami keadaan ini,” ujar dr Tirta.
 

Berita ini merupakan hasil kerja sama antara Ayo Media Network dan Suara.com.

Isi tulisan di luar tanggung jawab Ayo Media Network.

via ayobandung

loading...
Dokter Bandung

Dokter Bandung